Minggu, 29 November 2009

Seneng melihat orang lain seneng

Saat subuh tiba, seorang nelayan kembali dari berburu Kepiting. Semua kepiting hasil buruannya ditempatkan di sebuah baskom tanpa penutup.Semua kepiting2 itu masih hidup dan segar. Begitu ditaruh dibaskom, satu per satu kepiting itu berusaha naik untuk kabur dari baskom.

Akan tetapi setiap satu atau beberapa kepiting ingin naik dan berusaha naik, maka kepiting yang lain berusaha untuk menarik kembali kedasar baskom seolah mereka kelihatan berlomba untuk keluar dari baskom. Demikianlah terjadi terus menerus dan tak satu pun kepiting itu yang berhasil lolos dari baskom dan pada ahirnya semua kepiting itu mati di penggorengan berselimut saos tiram.

Teman-teman yang dikasihi Tuhan, tanpa kita sadari kita sering berprilaku seperti kepiting tadi. Ketika kita melihat orang lain atau teman kita maju, mencapai sebuah prestasi, hati kita bukannya bangga, tapi sering timbul perasaan iri, dengki bahkan kita berusaha untuk menjatuhkan kembali. Kalo kita iri, dengki dan marah, makan nantinya yang tersiksa juga kita sendiri.

Kita mungkin tidak bisa memberi harta materi kepada orang lain, tapi kita bisa memberi dukungan motivasi untuk orang lain atau teman kita berhasil sebagai tanda bahwa kita mengasihi mereka.

Mungkin saat ini kita ada ditempat kerja sebagai atasan ataupun bawahan, dukunglah orang lain untuk berhasil. Kebanggaan bukan hanya disaat kita berhasil mencapai prestai, tapi kita bisa bangga dan dihargai disaat orang lain berhasil karena kita yang mendukungnya.

semoga bermanfaat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar